ARTEMIA, PAKAN ALTERNATIF BURAYAK
Tentang pakan ikan masing-masing
peternak punya pendapat yang berbeda-beda terhadap pakan burayak yang baik.
Namun disebagian daerah yang ketersediaan kutu air sangat baik, artemia
hanyalah dijadikan pakan alternatife di saat kutu air sulit didapat (musim
hujan/banjir).
Sebenarnya pakan alternative
lainnya masih banyak, seperti liquifry, mikro pellet, dan infusoria. Semua
tergantung dari ketersediaan pakan di tempat atau di pasar.
Artemia adalah benih udang renik
dalam bentuk serbuk yang harus diproses untuk menetaskannya.
Persiapan untuk proses kultur
artemia:
1. Botol
Chery
2. Garam
Dapur
3. Serbuk
Artemia, biasanya warna coklat tua
4. Mesin
Pompa udara kecil
5. Kain
halus (kaos bekas) untuk saringan
6. Selang
kecil
Langkah-langkah untuk mengkultur
Artemia:
1. Isi
botol sebanyak ¾ dari ukuran botol
2. Masukkan
garam dapur sebanyak 2 sendok makan penuh ke dalam botol
3. Masukkan
serbuk artemia ke dalam botol
4. Hidupkan
pompa air, sehingga gelembung udara menggerakkan seluruh serbuk artemia yang
ada di dalam botol
5. Proses
ini akan berlangsung selama 12 sampai 24 jam
6. Tanda-tanda
artemia sudah menetas dan bisa digunakan adalah :
·
serbuk artemia yang berwarna coklat berubah
warna menjadi warna oranye dan berada di menyebar di tengah dan bagian dasar
botol
·
banyak ampas dari cangkang halus artemia yang
telah terlepas dengan artemianya
7. Gunakan
selang untuk menyedot artemia yang bergerak melayang di tengah dan dasar botol.
8. Agar
air garam tidak ikut, saring artemia yang disedot dengan selang
9. Setelah
itu artemia sdh bisa digunakan
https://youtu.be/ABgMUY2fLpY
BalasHapusSy mu nany.dr umur brapa burayak diksh makan mksh infonya.
BalasHapusSy mu nany.dr umur brapa burayak diksh makan mksh infonya.
BalasHapusSy mu nany.dr umur brapa burayak diksh makan mksh infonya.
BalasHapusSy mu nany.dr umur brapa burayak diksh makan mksh infonya.
BalasHapusSy mu nany.dr umur brapa burayak diksh makan mksh infonya.
BalasHapus